Senin, 03 Desember 2012

Keterkaitan Demokrasi dengan Kemajuan Iptek suatu Negara


Di abad 21 ini hampir semua negara di dunia menerapkan sistem demokrasi sebagai asas fundamental. Demokrasi, adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa Yunani demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Demokrasi terbentuk menjadi suatu sistem pemerintahan sebagai respon kepada masyarakat umum yang ingin menyuarakan pendapat mereka. Dengan adanya sistem demokrasi, kekuasaan absolut satu pihak melalui tirani, kediktatoran dan pemerintahan otoriter lainnya dapat dihindari. Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak. Hal ini berarti konsep dasar demokrasi adalah rakyat yang berkuasa. Namun, demikian penerapan demokrasi pada berbagai negara di dunia mempunyai cirri khas dan spesifikasi masing masing, yang lazimnya sangat dipengaruhi oleh ciri khas masyarakat sebagai rakyat dalam suatu negara
            Demokrasi mempunyai arti penting bagi orang yang menggunakannya. Sebab dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan jalannya sendiri dalam bidang politik, ekonomi dan dalam semua lini kehidupan masyarakat termasuk dalam bidang iptek bisa terakomodasi. Iptek sendiri berarti sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan seseorang  dibidang teknologi. Dengan kata lain, IPTEK merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru tentang teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi. Kemajuan teknologi sendiri tidak bisa kita hindari dalam kehidupan kita karena kemajuan teknologi akan berjalan beriringan dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
            Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
            Lalu, sekarang pertanyaannya adalah apakah ada keterkaitan antara demokrasi dengan kemajuan iptek suatu Negara? Pertama kita harus mempunyai pemahaman yang baik tentang demokrasi dan kemajuan iptek. Sedikitnya ada dua alasan mengapa kita harus mempunyai pemahaman yang baik antara demokrasi dan kemajuan iptek. Pertama adalah bahwa sistem demokrasi yang baik pada situasi tertentu akan sangat tergantung pada teknologi. Sebagai misal adalah teknologi telekomunikasi yang digunakan dalam proses penyebaran berita-berita politik yang merupakah hak setiap warga negara. Atau misalnya teknologi komputasi yang digunakan dalam proses penghitungan suara dalam pemilihan umum. Peran teknologi menjadi penting ketika kita menyadarai bahwa sistem demokrasi yang baik dapat dimanipulasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan melalui penguasaan teknologi  tersebut.
Dalam alam demokrasi sekarang ini, tentunya kerahasiaan, transparansi, kejujuran dan keadilan, kecepatan, dan ketepatan informasi yang berkaitan dengan kegiatan demokrasi seperti pemilu,, pilpres dan pilkada mutlak dibutuhkan. Tentunya informasi sekrang ini lebih mungkin dapat diakses dengan teknologi. Dalam bentuk teknologi elektronik, kampanye muncul ditelevisi maupun radio, tanpa meninggalkan media cetak sebagai teknologi pendahulu. Memang, kehadiran teknologi elektronik dirasakan telah mempermudah cara orang dan partai menyampaikan proram/kampanyenya. Tentunya perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi , diharapkan dapat menyemarakkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan demokrasi tersebut diatas dan tidak digunakan untuk kampanye negatif yang saling hina dan menjatuhkan lawan politik.
Dengan teknologi yang lebih maju sekarang ini seperti teknologi SMS, WAP maupun internet (blog, jejaring sosial, portal dll) , informasi kegiatan demokrasi terasa semakin cepat,mudah dan murah dalam mengaksesnya.. Pada posisi sebagai pengguna, dengan teknologi internet, kita dimungkinkan untuk berpartisipasi memberikan opini publik ataupun dapat mengikuti poolling mengenai kebijakan atau isu yang sedang marak dimasyarakat Pada posisi sebagai pemilik teknologi, kemajuan teknologi perangkat lunak seperti pengolah data (data mining) , memungkinkan dibuatnya sistem atau aplikasi yang sangat berguna untuk pencapaian tujuan politik orang atau partai. Perkiraan-perkiraan kemenangan politik pun dapat diperoleh dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi ini

Jika alasan pertama menyorot pada bagaimana teknologi mempengaruhi sistem demokrasi, maka alasan kedua berada pada sudut pandang yang sebaliknya, yakni demokrasi mempengaruhi proses pengembangan teknologi. Isu demokratisasi dalam teknologi dapat dilihat dalam konteks proses kebijakan. Seperti telah disebutkan sebelumnya, perkembangan teknologi sedikit banyak bergantung pada kebijakan pemerintah. Dalam konteks ini, pengembangan teknologi adalah political statement dalam arti kata bahwa teknologi merupakan representasi kepentingan-kepentingan politis. Hal ini jelas terbukti pada kebijakan teknologi di beberapa negara di mana perkembangan teknologi sangat tergantung pada keputusan politik pemerintah untuk mencapai political ends tertentu atas negara lain.
 Pengembangan teknologi di suatu negara, baik negara dimana peran pemerintah sangat kuat maupun negara liberal seperti di Amerika Serikat, tidak pernah lepas dari peran pemerintah. Pemerintahlah yang memiliki kekuasaan untuk membuat suatu kebijakan teknologi (technology policy). Point of interest di sini adalah fakta bahwa pengembangan teknologi merupakan hasil dari suatu proses politik. Keberhasilan tim Manhattan Project dalam mengembangkan bom hidrogen yang digunakan dalam tragedi Hiroshima dan Nagasaki setengah abad lebih yang lalu adalah salah satu contoh pengembangan teknologi yang didasari atas motif politik (political impetus). Di Indonesia, kebijakan teknologi menjadi penting jika kita melihat fakta bahwa telah begitu banyak dana pengembangan teknologi dikeluarkan oleh pemerintah tetapi tidak memberikan dampak signifikan bagi pertukbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Tidak hanya dalam tingkat negara, dalam tingkat perusahaanpun telah digunakan suatu sistem demokrasi yang dikenal dengan manajemen Idea Box. Pertama kali digunakan pada awal abad dua puluh oleh perusahaan Kodak di Amerika Serikat dan perusahaan ban Michelin di Prancis. Manajemen Idea Box adalah suatu manajemen dimana para pekerja diberikan keleluasaan memberikan saran kepada perusahaan untuk meningkatkan hasil produksi semaksimal mungkin, lalu perusahaan menentukan kebijakan apa saja yang akan dipilih  . Saat ini Manajemen Idea Box tidak banyak digunakan di Amerika Serikat dan di Eropa, tetapi banyak perusahaan Jepang yang masih menggunakan sistem ini. Orang Jepang tahu para pekerja lebih banyak tahu kondisi lapangan daripada para manajer tentang detail produksi Dalam meningkatkan hasil produksi tentu saja diperlukan adanya kemajuan dalam bidang teknologi. Diperlukan alat alat yang mampu membantu pekerjaan manusia dengan efektif dan efisien. Disinilah peran ilmuwan diperlukan, mereka bekerja untuk mengembangkan teknologi bagi kemajuan perusahaan. Tidak heran banyak alat alat produksi yang berasal dari Jepang.  
Jadi jelas sudah bahwa demokrasi mempunyai keterkaitan dengan kemajuan iptek suatu negara. Demokrasi memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk berpikir, bertindak, bereksperimen dan mempublikasikan hasil eksperimen mereka tanpa merasa takut karena hal tersebut sudah dilindungi Undang Undang. Jika karya mereka diterima maka karya tersebut akan dimanfaatkan oleh banyak orang dan jika tidak diterima maka mereka akan mengembangkan lagi gagasan gagasan mereka agar dapat diterima oleh orang banyak.
Demokrasi dan kemajuan iptek juga mempunyai hubungan timbal balik. Untuk menuju kemajuan demokrasi diperlukan alat alat teknologi yang canggih seperti sudah dijelaskan dia atas dan kemajuan teknologi tidak bisa dicapai jika iklim demokrasi tidak kondusif.


Daftar Pustaka :
http://www.tutorialto.com/pendidikan/1821-pengertian-iptek.html
http://www.jpb.com/creative/ideaManagementIntro.pdf
http://repastrepost.blogspot.com/2012/06/dampak-kemajuan-teknologi-terhadap.html
Kaelan dan Achmad Zubaidi.2010.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.Paradigma:Yogyakarta  


Nama    : Kamal Burhanuddin
NIM       : 12/328219/SV/00395
Prodi     : Rekam medis UGM
Kelas     : B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar