Minggu, 16 Desember 2012

Diaryku: Berbagi Kenikmatan di Idul Adha


 10 November 2012

Alhamdulillah seperti tahun lalu ,tahu inipun keluarga kami dapat berkurban lagi. Bagiku idul adha tahun ini lebih berkesan daripada tahun tahun sebelumnya. Ada beberapa hal yang memberikan kepuasan tersendiri bagiku.
            Sahabatku semua, meskipun kami tinggal di Mlati Krajan,tetapi suamiku masih menjad takmir dikomplek dimana kami dulu tinggal. Suamiku mendapat sepuluh kupon untuk dibagikan. Alhamdulillah yang diaanggap membutuhkan sudah mendapat semua. Mereka senang bisa memasak daging lebih leluasa karenatambahan daging dari kami. Senang rasanya mereka antusias memasak daging dan menikmatinya.
            Tetanggaku bu Is kedatangan tamu dari keluarga besarnya. Rencananya tiga hari. Bu Is aku beri kupon tiga buah. Suamiku memintakan kaki sapid an jeroan yang sudah tidak terpakai lagi. Maklum orang kompleks takut kolestrolnya tinggi. Jadi usus, babat dsb. Dipersilahkan untuk diambil.
            Alhamdulillah panitia oke. Jadilah bu Is pulang membawa empat kaki sapi, usus, babat dalam jumlah yang banyak. Bu Is merasa terbantu bisa menjamu sanak keluarganya dengan hidangan yang istimewa dan barokah. Dari pihak panitiapun tidak menjadi masalah, karena jeroan ada yang memanfaatkan. Alhamdulillah aku dapat sedikit membantu bu Is mengirit biaya untuk menjamu tamunya. Mungkin ini Cuma suatu kebetulan… tapi aku puas dengan kejadian ini.. walau aku tidak keluar biaya tapi bisa meringankan beban orang lain tanpa ada yang merasa dirugikan.
            Kami dapat daging melimpah, Alhamdulillah. Selain menjadi shohibul setiap warga Mlati Krajan mendapat satu kupon. Kebetulan suamiku dapat tiga kupon dari kompleks,anak anakku sebagai panitia dapat dua bungkus lagi. Esoknya dari sekolah anakku dapat daging lagi karena aktif di rohis. Adikku juga memberiku satu kilogram daging. Hari ahad ada undangan dri sebuah parpol,untuk makan bersama dan dapat daging lagi. Kalau mengingat harga daging yang mahal dan banyak kebutuhan yang belum terpenuhi rasanya saying untuk berbagi.. toh ini semua adalah daging peemberian dan halal. Agak lama dikasihkan atau disimpan sendiri untuk cadangan. Alhamdulillah aku berhasil melawan bisikan syaitan dan akhirnya sebagian daging ku bagikan lagi untuk mbah Paikem, mas Nurdin dan mas Mustaji. Puas… lega …. Bisa berbagi
            Mereka senang menerima daging dari kami. Alhamdulillah.. aku bisa menjadi bagian solusi dari permasalahan mereka, walau hanya sedikit. Semoga kedepan aku akan lebih “bisa” berqurban lagi untuk kepentingan umat. Lebih bisa berbagi dan berbuat baik yang lebih banyak . amiin… amin… amin…
            Salam S.L    (Sri Lestari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar