Minggu, 16 Desember 2012

Hari Pahlawan


15 november 2012
                Setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan. Tahun ini pemerintah Indonesia menganugrahkan pahlawan nasional kepada proklamator kita, Bp Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta. Alhamdulillah keduanya memang pantas untuk menerima anugrah tersebut.
            Pada tulisan kali ini saya tidak akan membahas tentang kedua tokoh proklamator tersebut, tetapi lebih tertarik kepada jiwa kepahlawanan itu sendiri. Banyak definisi tentang pahlawan. Dari banyak definisi pahlaawan didalamnya mengandung unsure kestiaan, perjuangan, pengorbanan, keikhlasan, dan berbuat baik.
            Di masyarakat muncul aneka macam sebutan pahlawan ada pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan nasional, pahlawan olahraga, pahlawan devisa dsb, disesuaikan dengan bidangnya masing – masing. Ada juga yang berkonotasi negative yaitu pahlawan kesiangan.
            Kali ini gelar pahlawan cukup layak untuk disematkan kepada mereka yang sering kita lihat di jalan raya. Ada satu fenomena di jalan raya jumlah kendaraan setiap hari bertambah, kesadarn untuk mematuhi peraturan lalu lintas kian menurun, ditambah lagi sikap yang tidak sabar pengendar bermotor. Jadilah kesemrawutan dimana – mana. Ini terjadi terutama di perempatan yang tidak ada rambu – rambunya.
            Keadaan semakin amburadul pada jam – jam sibuk. Apalagi kalau lampu traffic light mati keadaan semakin tidak tekendali. Pengendara tidak ada yang mau mengalah maunya jalan terus, tidak peduli kepada pengendara lain. Disini saya melihat beberapa “pahlawan” mereka warga biasa yang bukan polisi. Mereka mengatur dan member aba – aba sehingga semua kendaraan bisa lancar. Senjata mereka hanya peluit dan tongkat. Biasanya mereka berada pada posisi – posisi yang sulit dan berbahaya. Salut untuk mereka.
            Entah dibayar atau tidak tindakan mereka yang mempermudah, menyelamatkan, mengatur lalu lintas dan mengurangi jumlah kecelakan. Kehadiran mereka sangat membantu bagi masyarakat yang mau menuju tempat untuk menunaikan kewajiban masing – masing. Menurut pandangan saya mereka adalah pahlawan walaupun masih dalam skala kecil. Lalu.. apa ya sebutan yang tepat untuk mereka??? Pahlawan jalan raya… sahabat pengendara… atau pembantu polisi…
            Mungkin merek tidak terlalu memusingkan apa pun sebutannya, bagi mereka bisa membantu orang lain sudah membuat bahagia. Marilah kita apresiasi perbuatan mereka, walaupun orang tidak mengenalmu engkau tetap pahlawan. Jaga terus keikhlasan mu sobat.
                                                                                                                                        

Sri Lestari
Ibu Rumah Tangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar