Senin, 21 Mei 2012

Diaryku …


edisi mei
Kali ini giliran cerita tentang sibungsu Azis. Maaf bukan aku membandingkan, realitasnya sifat pemurah si bungsu agak lebih dari si sulung. Ketika dia masih kecil (si bungsu kelas 3 SD) tanya kepadaku tentang makanan kesukaan. Ya, aku jawab suka nasi gudeg lauk rempela ati, dari Gudeg yang sudah terkenal di Jogja. Ku kira ini pertanyaan biasa saja. Ternyata anakku menyimpan dalam memorinya …. dan inilah kisah mengharukan itu :

  • Kelas 5 dia mewakili sekolahnya lomba siswa berprestasi. Disana dapat snack dan kotak makan besar. Tetapi yang dimakan hanyalah snacknya saja tahu sebabnya? Karena menu yang ada dikotak kabetulan makanan kesukaan Uminya. Dia ingin makan di rumah saja sama Umi, biar Umi ngerasain. Terharu banget, akupun makan bersamanya. Alhamdulillah … terima kasih Alloh kau berikan aku anak yang berbakti. Alhamdulillah dia jadi juara 1 siswa berprestasi tingkat kecamatan. Sama dengan kakaknya dulu.

Yang ini tidak kalah serunya
  • Kalau tidak salah tahun 2008 atau 2009 ada gerakan one man one dollar dari sebuah parpol untuk solidaritas rakyat Palestina. Anakku yang masih SD dan uang sakunya pas-pasan bisa menabung dan mendonasikan 100.000 untuk rakyat Palestina. Tahu enggak … (malu aku) uang yang ku donasikan lebih kecil dari anakku.

  • Dia punya sahabat, mau lomba catur mewakili sekolahnya. Tapi dilihatnya sepatu sahabatnya itu kok enggak layak baget dipakai apalagi lomba mewakili sekolahnya. Dia menghitung-hitung tabungannya, kemudian menanyakan ukuran sepatu sahabatnya. Jadilah anakku membelikan sepatu untuk sahabatnya 200.000, kebetulan discount jadi uang segitu bisa buat beli sepatu bermerek.
Aku tidak bohong, sepatu yang dipakainya sendiri hanyalah bekas kakaknya karena sesak (kekecilan) yang masih layak dipakai. Aku tahu dia sendiri sebenarnya ingin sepatu yang akan dikasih temannya itu.

Subhanallah … anak kelas 2 SMP sudah mampu berbuat itsar. Dia menyerahkan sepatu sebelum besoknya dipakai lomba. Dia bilang ini amanah dari seseorang untuknya. Besok siangnya dengan riang anakku mengabarkan kalo temanya tadi juara 2. Alhamdulillah ….

Sebenarnya masih banyak yang akan ku ceritakan tapi hal-hal itu diatas kuanggap fenomenal. Pesan Umi …. Tetap Istiqomah ya le …. Insya Allah akan banyak yang tertolong akan kemurahanmu. Sahabatku, demikian sebagian cerita dari kedua anakku. Kini, keduanya bersiap untuk UN dan SNMPTN. Do’akan mereka dapat meraih yang diimpikannya. Amin … Amin … Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar