Minggu, 22 Desember 2013

Belum ada judulnya




Aku terdiam
Dimanakah
Engkau yang
Dulu
Apakah sudah hilang bersama debu yang terbawa angin


Kini
Aku tertunduk membisu
Tertuju pada titik hitam di tengah kain suci
Mungkin noda telah tiada


“aku ada kok disini”
Menanti  kehangatan yang
Biasa kau sembunyikan
Sebuah kehangatan kecil
Yang meluluhlantakkan hatiku yang beku

Sejenak ku senandungkan hati untuk api
Tapi buat apa?
Beku sangat lugu dan a tertuju


Aku terkesiap seketika
Tiba tiba bayang mu muncul di genangan air
Tatapmu yang meneduhkan
Nafasmu yang memberikan kesejukan
Aaarrrggghhh
Tapi aku sadar kau pergi
Entah dimana, apakah bersama laki laki lain
Entah…

Setiaku tak terhujung
Bagai ujung kapas
Yang selalu suci untukmu
Nafasku terhenti
Karena selalu dikau
Tuk kegelapan hati
Yang ku idam idamkan

Seketika ku ingat wajahmu
Angan anganku melayang
Tinggi bagaikan di atas awan
Kerinduan itu semakin
Mencekam di dalam
Hatiku

KEGELAPAN ITU SUCI
KARYA  Abdillah Azis, Bama Nurrochman, Rifki Wisnu A, Rosyid Sidiq H



Tidak ada komentar:

Posting Komentar