Minggu, 26 Agustus 2012

Menanti Tuah Rossoneri di Laga Pembuka


Sabtu, 25 Agustus 2012, 11:09 WIB
Menanti Tuah Rossoneri di Laga Pembuka
Mengeluh. Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri mengeluhkan kritikan media massa yang kerap dialamatkan kepada timnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Musim ini bisa jadi kompetisi terberat AC Milan. Lantaran, belasan pemain andalannya pada musim lalu tidak lagi menjadi bagian skuat Rossoneri. Kondisi klub yang didera krisis finansial membuat manajemen kurang responsif menghadirkan pemain baru. Alhasil banyak pihak memprediksi Milan musim ini sulit bersaing memperebutkan scudetto.

Namun tim besutan Massimiliano Allegri itu memiliki momen untuk membungkam semua kritik itu. Catatannya mereka harus mampu mengalahkan Sampdoria di laga pembuka kompetisi Serie A Liga Italia di San Siro, Ahad (26/8). Meraih tiga poin menjadi wajib hukumnya untuk menunjukkan perubahan klub berjalan sesuai rencana.

Menghadapi Il Samp, Milan dipastikan tidak bisa diperkuat Alexandre Pato. Penyerang timnas Brasil tersebut mengalami cedera kaki kirinya dalam latihan resmi terakhir. Tapi tuan rumah bisa berlega hati sebab bisa menurunkan striker anyar Giampaolo Pazzini.

Bek AC Milan,m Mario Yepes optimistis timnya bisa meraih angka penuh pada pekan pertama. Meski begitu pihaknya tidak mau menganggap remeh lawan yang musim ini baru promosi dari Serie B.

Apalagi Sampdoria tampil meyakinkan dalam laga pramusim, terutama keberhasilan mereka meraih Piala Joan Gamper dengan mengalahkan Barcelona.“Mereka memiliki sejarah di belakang mereka dan kami akan menghargai mereka seperti tim manapun yang ada di liga,” ujar bek Kolombia tersebut.

Mengacu pertemuan terakhir, Milan mampu mengalahkan Sampdoria, 3-0. “Kami akan mencari tiga poin. Sampdoria adalah tim yang yang berusaha mendapatkan beberapa pemain baru dan kemudian langsung meraih promosi ke Serie A,” kata Yepes, Sabtu (25/8).

Menurut Yepes, kekuatan Milan musim ini memang berkurang. Namun bermain di depan puluhan ribu pendukung sendiri bisa memberikan motivasi ekstra.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Reporter: Erik Purnama Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar