Rabu, 19 Juni 2013



Bagaimana cara menyembelih yang islami
1.       Menajamkan pisau dan memperlakukan hewan sembelihan  dengan baik.
2.       Jauhkan pisau dari pandangan hewan yang disembelih.
3.       Hewan kurban dibaringkan diatas lambungnya yang kiri apabila disembelih dengan tangan kanan, namun jika petugas menyembelih dengan tangan kiri hendaknya hewan dibaringkan diatas lambungnya yang kanan. Tujuannya adalah agar binatang tersebut tetap tenang.
4.       Hendaknya kaki penyembelih diletakkan diatas leher hewan kurban sambil memegang kepala hewan denga tangan kirinya sehingga tampak urat pada kerongkongannya pada pangkal leher bagian dalam.
5.       Membaca basmalah takala hendak menyembelih hewan kurban. Hal ini merupakan syarat yang tidak bisa gugur karena sengaja, lupa ataupun jahil (tidak tahu). Apabila dia sengaja atau lupa atau tidak tahu sehingga tidak membaca basmallah ketika menyembelih, maka dianggap tidak sah dan hewan tersebut haram dimakan.
6.       Tekan dan gerakkan pisau tepat diatas leher bagian dalam hingga memutus al wadjan yaitu dua pembuluh darah yang ada disekitar tenggorokan (juga al hulqum yaitu tempat pernafasan dan atau al mari’ yaitu tempat makanan dan minuman). Terputusnya al wadjan merupakan syarat minimal sah tidaknya penyembelihan . dengan terputusnya al wadjan darah akan terpancar deras dan mempercepat kematian hewan tersebut.
7.       Setelah itu biarkan kaki hewan bergerak tidak ditahan. Masudnya agar darah dapat keluar dengan maksimal mengikuti gerakannya.
8.       Proses selanjutnya dapat dilakukan setelah hewan benar-benar mati.


Dikutip dari muslim sehat edisi 03 2011





Tidak ada komentar:

Posting Komentar