edisi mei
Kali
ini giliran cerita tentang sibungsu Azis. Maaf bukan aku
membandingkan, realitasnya sifat pemurah si bungsu agak lebih dari si
sulung. Ketika dia masih kecil (si bungsu kelas 3 SD) tanya kepadaku
tentang makanan kesukaan. Ya, aku jawab suka nasi gudeg lauk rempela
ati, dari Gudeg yang sudah terkenal di Jogja. Ku kira ini pertanyaan
biasa saja. Ternyata anakku menyimpan dalam memorinya …. dan inilah
kisah mengharukan itu :
- Kelas 5 dia mewakili sekolahnya lomba siswa berprestasi. Disana dapat snack dan kotak makan besar. Tetapi yang dimakan hanyalah snacknya saja tahu sebabnya? Karena menu yang ada dikotak kabetulan makanan kesukaan Uminya. Dia ingin makan di rumah saja sama Umi, biar Umi ngerasain. Terharu banget, akupun makan bersamanya. Alhamdulillah … terima kasih Alloh kau berikan aku anak yang berbakti. Alhamdulillah dia jadi juara 1 siswa berprestasi tingkat kecamatan. Sama dengan kakaknya dulu.
Yang
ini tidak kalah serunya
- Kalau tidak salah tahun 2008 atau 2009 ada gerakan one man one dollar dari sebuah parpol untuk solidaritas rakyat Palestina. Anakku yang masih SD dan uang sakunya pas-pasan bisa menabung dan mendonasikan 100.000 untuk rakyat Palestina. Tahu enggak … (malu aku) uang yang ku donasikan lebih kecil dari anakku.
- Dia punya sahabat, mau lomba catur mewakili sekolahnya. Tapi dilihatnya sepatu sahabatnya itu kok enggak layak baget dipakai apalagi lomba mewakili sekolahnya. Dia menghitung-hitung tabungannya, kemudian menanyakan ukuran sepatu sahabatnya. Jadilah anakku membelikan sepatu untuk sahabatnya 200.000, kebetulan discount jadi uang segitu bisa buat beli sepatu bermerek.
Aku
tidak bohong, sepatu yang dipakainya sendiri hanyalah bekas kakaknya
karena sesak (kekecilan) yang masih layak dipakai. Aku tahu dia
sendiri sebenarnya ingin sepatu yang akan dikasih temannya itu.
Subhanallah
… anak kelas 2 SMP sudah mampu berbuat itsar. Dia menyerahkan
sepatu sebelum besoknya dipakai lomba. Dia bilang ini amanah dari
seseorang untuknya. Besok siangnya dengan riang anakku mengabarkan
kalo temanya tadi juara 2. Alhamdulillah ….
Sebenarnya
masih banyak yang akan ku ceritakan tapi hal-hal itu diatas kuanggap
fenomenal. Pesan Umi …. Tetap Istiqomah ya le …. Insya Allah akan
banyak
yang
tertolong akan kemurahanmu. Sahabatku, demikian sebagian cerita dari
kedua anakku. Kini, keduanya bersiap untuk UN dan SNMPTN. Do’akan
mereka dapat meraih yang diimpikannya. Amin … Amin … Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar