Bagaimana cara menyembelih yang islami
1. Menajamkan
pisau dan memperlakukan hewan sembelihan
dengan baik.
2. Jauhkan
pisau dari pandangan hewan yang disembelih.
3. Hewan
kurban dibaringkan diatas lambungnya yang kiri apabila disembelih dengan tangan
kanan, namun jika petugas menyembelih dengan tangan kiri hendaknya hewan
dibaringkan diatas lambungnya yang kanan. Tujuannya adalah agar binatang
tersebut tetap tenang.
4. Hendaknya
kaki penyembelih diletakkan diatas leher hewan kurban sambil memegang kepala
hewan denga tangan kirinya sehingga tampak urat pada kerongkongannya pada
pangkal leher bagian dalam.
5. Membaca
basmalah takala hendak menyembelih hewan kurban. Hal ini merupakan syarat yang
tidak bisa gugur karena sengaja, lupa ataupun jahil (tidak tahu). Apabila dia
sengaja atau lupa atau tidak tahu sehingga tidak membaca basmallah ketika
menyembelih, maka dianggap tidak sah dan hewan tersebut haram dimakan.
6. Tekan
dan gerakkan pisau tepat diatas leher bagian dalam hingga memutus al wadjan yaitu dua pembuluh darah yang
ada disekitar tenggorokan (juga al hulqum
yaitu tempat pernafasan dan atau al mari’
yaitu tempat makanan dan minuman). Terputusnya al wadjan merupakan syarat minimal sah tidaknya penyembelihan .
dengan terputusnya al wadjan darah
akan terpancar deras dan mempercepat kematian hewan tersebut.
7. Setelah
itu biarkan kaki hewan bergerak tidak ditahan. Masudnya agar darah dapat keluar
dengan maksimal mengikuti gerakannya.
8. Proses
selanjutnya dapat dilakukan setelah hewan benar-benar mati.
Dikutip dari muslim sehat edisi 03 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar