Sabtu, 22 Desember 2012

Coretan Abdillah


Famine
( Kelaparan )
Kelapran adalah keadaan dimana perut seseorang kosong atau tidak terisi apapun karena sebab tertentu. Kemiskinan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya kemiskinan, kekeringan. Kemiskinan menyebabkan seseorang tidak dapat membeli bahan pokok,  sehingga akan mengakibatkan kelaparan. Kekeringan juga dapat menyebabkan kelaparan. Apabila daerah tertentu mengalami kekeringan dan mengakibatkan tidak ada tumbuhan yang dapat hidup di daerah tersebut. Hal ini menyebabkan orang yang berada di daerah tersebut mengalami kelaparan. Bila kelaparan tidak ditangani dengan serius dapat mengakibatkan gizi buruk, kecerdasan menurun, dan dapat berujung pada kematian.
Indonesia terkenal dengan negara agraris. Sebagian besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagi petani. Indonesia juga dikenal sebagi zamrud khatulistiwa karena daerahnya berada di sekitar garis khatullistiwa. Ditinjau dari segi wilayah Indonesia adalah negara yang subur, ketersediaan air berlimpah,dan disinari cahaya matahari yang cukup. Saking suburnya tanah di Indonesia ada syair lagu yang mengatakan “ orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”
Tapi realitanya sekarang adalah Negara yang subur ini masyarakatnya masih ada yang kelaparan.hal ini sungguh sangat ironis karena Indonesia yang subur ini masih ada masyarakatnya yang kelaparan. Bahkan Indonesia masih mengimpor beras dari Thailand.
Solusi dari masalah tersebut adalah
1.       Kelaparan disebabkan karena berkurangnya lahan pertanian. Lahan – lahan pertanian yang sudah ada harus di intensifkan hasilnya. Sedangkan lahan – lahan yang kosong perlu diaktifkan kembali supaya menjadi lahan produktif.
2.       Dengan menanam dengan  varietas unggul. Dengan menanam varietas unggul hasil panen akan lebih baik, kuantitas dan kualitas hasil panen lebih baik, waktu untuk memanen lebih singkat ( biasanya panen 1 tahun 3x bisa menjadi 4x )
3.       Mengatasi masalah kemiskinan. Karena penyebab masalah kelaparan adalah kelangkaan hasil pangan dan kemiskinan.
4.       Diversivikasi makanan, dengan diversivikasi makanan maka masyarakat tidak tergantung pada 1 bahan makanan pokok.

Abdillah  Azis
Siswa SMAN 1 SLEMAN

Coretan Abdillah


Perempatan kronggahan
Waktu jam pulang kerja macet
                Dewasa ini julah kendaraan semakin banyak. Masyarakatnya juga sudah tidak sabaran. Hal ini yang membuat lalu lintas menjadi semrawut. Hal ini juga yang terjadi di perempatan kroggahan saat jam pulang kerja. Masyarakat yang sudah lelah sehabis kerja sudah tidak sabar ingin kembali ke rumah.
Di sore hari inilah di perempatan kroggahan terjadi kemacetan. Orang – orang berebut untuk segera pulang menjadi lalu lintas semakin semrawut. Saya hanya memohon kepada pihak kepolisian supaya perempatan berjaga di perempatan kronggahan saat jam pulang kerja untuk mengatasi kesemrawutan. Terimakasih atas perhatian  pihak kepolisian.

 Abdillah  Azis
Siswa SMAN 1 SLEMAN


Coretan Abdillah


Anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor
Bolehkah ???
Dewasa ini banyak sekali anak dibawah umur yang sudah mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. Mulai dari ank SD, SMP, SMA. Bukankah yang boleh mengendarai kendaraan bermotor hanyalah yang berumur  17 tahun ke atas?
Biasanya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor karena memang orang tua nya sudah menyediakan motor. Padahal anak di bawah 17 tahun belum stabil emosinya. Lalu masihkah para orang tua mengizinkan putra putrinya yang di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor?

Abdillah  Azis
Siswa SMAN 1 SLEMAN

Coretan Abdillah


Dilema masyarakat
Antara menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum
Dewasa ini bayak sekali jalan – jalan yang mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan karena banyak sekali masyarakat yang kendaraan pribadi daripada transportasi umum. Pertumbuhan kendaraan lebih cepat daripada pertumbuhan jalan.
Solusi dari masalah kemacetan di Indonesia adalah dengan menggunakan transportasi umum. Apabila kita menggunakan cara perluasan penambahan areal jalan menurut saya tidak efektif karena daratan  di bum cenderung tetap mungkin bisa berkurang ( karena ada pemanasan global ). Lagipula pertambahan kendaraan akan selalu lebih cepat dibandingkan pertambahan jalan.
Bila kita menggunakan transportasi umum ada beberapa masalah yang kita jumpai ; mobilitasnya yang lamban, biaya transportnya cenderung lebih mahal, serta sarana pra sarana di transportasi umum yang kurang memadai.
Lalu salahkah masyarakat bila menggunakan kendaraan pribadi? Kendaraan pribadi mobilitasnya lebih cepat daripada transportasi umum. Fasilitasnya pun lebih bagus di kendaraan pribadi daripada transportasi umum. Biaya yang dikeluarkan pun lebih murah bila menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi umum. Apabila pemerintah bisa mensolusi masalah yang berkaitan dengan transportasi umum, Insya Allah masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

Abdillah  Azis
Siswa SMAN 1 SLEMAN





Coretan Abdillah


Wacana tentang Kemacetan
                Dewasa ini dampak globalisasi semakin terasa di setiap sendi kehidupan kita. Termasuk dalam bidang transportasi. Banyak produsen kendaraan bermotor yang masuk di pasar Indonesia. Tidak lagi di dominasi Yamaha Honda dan Suzuki tetapi juga ada Hyundai kia bajaj dan tvs dan masih banyak lagi. Hal ini menimbukan dampak positif yaitu inovasi di bidang barang produksi.
                Namun ada juga dampak negatif yaitu bertambah macet kondisi di jalan raya. Hal ini menimbulkan kerugian masalah waktu biaya polusi dan masalah kesehatan. Bila dipandang secara obyektif ada 3 pihak yang mepegaruhi kondisi kemacetan di jalan raya. 1 produsen kendaraan bermotor. 2. Konsumen. 3. Pemerintah
                Menurut saya produsen dalam hal ini hanya sebagi penyedia barang. Mereka hanya berfikir untuk memperoleh keuntungan sebanyak – banyaknya. Pemerintah sebagai regulator. Konsumen sebagai penikmat dari barang dan jasa.
                Untuk mengatasi masalah ini apakah akan lebih indah apabila dari pihak produsen ikut menghijaukan bumi Indonesia dengan cara menanam satu pohon setiap satu unit kendaraan bermotor yang terjual. Dari sisi pemerintah, pemerintah perlu membangun kembali fasilitas transportasi umum. Dengan fasilitas transportasi umum yang baik maka dari pihak konsumen akan lebih senang menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Di pihak konsumen sebaiknya melakukan efisiensi dalam penggunaan kendaraan supaya tidak terjadi kemacetan.

Abdillah  Azis
Siswa SMAN 1 SLEMAN